Wuling Deta - Mesin mobil bergetar kasar sesaat setelah dinyalakan untuk pertama kalinya merupakan hal yang lumrah. Namun bila mesin mobil bergetar dalam kondisi diam, itu tandanya mesin mobil sedang bermasalah. Simak dibawah ini.
Saat mesin internal combustion engine (ICE) awal bekerja akan menghasilkan getaran dampak gaya sentrifugal putaran poros engkol dari posisi diam.
Perubahan kondisi dari posisi mekanisme mesin diam hingga berputar atau pun sebaliknya akan menghasilkan guncangan cukup besar.
Maka dari itu mesin harus memiliki pemegang khusus agar getaran tidak merambat sampai dalam kabin.
Getaran mesin saat bekerja harus diredam demi menjaga kenyamanan penumpang termasuk jenis guncangan saat mesin awal hidup dan mati.
Saat awal hidup mesin pasti berguncang begitu juga bila menjelang dimatikan, maka dari itu dibutuhkan komponen yang memegang atau menahan guncangan tersebut yakni engine mounting atau buffer.
Peran buffer atau engine mounting ini lebih dari sekadar meredam getaran namun diperuntukkan untuk menahan guncangan efek perubahan kecepatan benda dari posisi diam menjadi bergerak.
Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa setiap aksi menghasilkan reaksi. Ketika satu benda memberikan gaya pada benda lain, benda yang menerima gaya memberikan gaya sama dengan benda pertama, tetapi berlawanan arah, itu sebabnya mesin berguncang.
Baca juga: Ini Akibat Telat Mengisi Air Radiator Mobil, Bukan Hanya Gampang Overheat
Ketika buffer sudah pecah karetnya maka guncangan tidak akan ditahan dengan baik akibatnya hentakan terasa sampai kabin.
Pecahnya karet buffer atau engine mounting salah satunya karena usia, karet pasti lama kelamaan lapuk dan pecah terlebih lagi perannya memang untuk menahan guncang.
Jadi, ketika bodi mobil terasa bergetar khususnya saat awal mesin hidup atau menjelang mati pemeriksaan bisa merujuk kepada buffer atau engine mounting depan-belakang untuk jenis peletakan mesin melintang.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengatasi masalah ini:
1. Periksa Sistem Pengapian (Ignition System)
Pastikan busi dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Periksa coil ignition (pengapian) untuk memastikan tidak ada masalah pada komponen ini. Bersihkan atau ganti busi jika diperlukan.
2. Periksa Idle Control System
Bersihkan atau periksa idle air control valve (IACV) atau throttle body untuk memastikan tidak ada penumpukan kotoran yang mengganggu fungsi mereka.
Pastikan sistem kontrol idle berfungsi dengan baik.
3. Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar
Pastikan tekanan bahan bakar dalam rentang yang normal. Tekanan bahan bakar yang rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
Periksa injektor untuk memastikan tidak ada masalah yang menyebabkan pembakaran tidak merata atau tidak sempurna.
Baca juga: Tips Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet
4. Periksa Engine Mounts
Pastikan mounting mesin dalam kondisi baik. Mounting yang aus atau rusak dapat menyebabkan getaran yang lebih terasa saat mesin dinyalakan.
Ganti mounting yang rusak jika diperlukan untuk mengurangi getaran.
5. Pemeriksaan Komponen Pemindahan Energi
Jika mobil memiliki kopling (pada mobil manual) atau torque converter (pada mobil otomatis), periksa untuk memastikan tidak ada masalah yang menyebabkan getaran saat awal menyalakan mesin atau saat transisi dari diam ke penggerak.
6 Periksa Kondisi Umum Mesin
Lakukan pemeriksaan umum pada mesin untuk memastikan tidak ada masalah mekanis seperti kompresi yang rendah atau masalah pada sistem katup yang dapat mempengaruhi performa mesin.
7. Lakukan Pemeriksaan dan Servis Rutin
Pastikan untuk melakukan perawatan dan servis rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Hal ini dapat membantu mencegah timbulnya masalah yang lebih serius pada kendaraan.
Untuk mengatasi masalah ini, seringkali diperlukan pemeriksaan menyeluruh oleh mekanik yang terampil. Mereka dapat melakukan diagnosa lebih lanjut untuk menemukan penyebab pasti dari getaran tersebut dan memberikan solusi yang tepat agar kendaraan beroperasi dengan baik dan nyaman kembali.
Tags: Otomotive, Tips
Wuling Cloud EV kembali mencatat prestasi di industri otomotif untuk kategori Best Value Electric Car.
Wuling menyelenggarakan '#ABCDrive Experience Regional Media' yang diikuti 48 Media dari delapan kota di Indonesia yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Samarinda, Medan, Palembang, dan Manado.
Wuling Deta Group
Jl. Raya Lenteng Agung No.8, Ps. Minggu, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12530